Tingkat Pendapatan VS Kepuasan
Apakah pendapatan perbulan yang besar akan memberi anda tingkat kepuasan atau semua kebutuhan anda akan terpenuhi?
Kenyataannya tidak demikian. Mengapa?
Banyak sekali di antara kita sering bertanya-tanya. Atau bahkan berkeluh kesah akan kekurangannya. Sangat-sangat jarang yang mau bersyukur dengan apa yang telah di terimanya. Apakah hal ini hal yang wajar atau manusia dikalahkan oleh sifat "rakus"-nya. Ini semua biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup atau bahkan pergaulan dan lingkungan.
 |
| Ilustrasi Orang Dengan Taraf Ekonomi Menengah Keatas Menghabiskan Waktu Di Cafe |
Kecenderungan orang, bila
pendapatannya bertambah, permintaannya akan
bertambah pula, entah itu barang yang sering dibelinya atau jenis barang baru. Hal ini berlaku untuk barang normal, bahwa terjadi korelasi positif antara
pendapatan dengan permintaan barang.
Saat pendapatan seseorang meningkat, permintaan
terhadap barang umumnya akan naik. Barang dan jasa yang semula belum bisa
terbeli menjadi terbeli, misalnya untuk barang sekunder dan barang mewah. Kecenderungan gaya hidup sangat berpengaruh dalam hal ini.
Pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi orang
membeli beras dan menggunakan uangnya untuk menambah lauk-pauk (baik jumlah,
kualitas, maupun variasinya). Kenyang dalam konsepsi masyarakat yang
berpenghasilan tinggi sudah tidak lagi kenyang secara kuantitas, tetapi dalam
arti ”kenyang secara gizi + gaya hidup”.
