Lazada Affiliate

Indonesiaku, Gratis & Super Cepat Internetan Di Mana Saja. Akankah Jadi Kenyataan?

Indonesia mendapat tawaran bantuan dari Prancis. Arianespace adalah perusahaan besar dari prancis.


Arianespace lebih banyak meluncurkan satelit dibandingkan dengan perusahaan Dari China, Long March atau perusahaan lain di bidang yang sama dari Rusia.


Perusahaan antariksa ini menawarkan bantuan kerjasama untuk ikut serta dalam proyek pembangunan Hight Throughput Satellites (HTS) di Indonesia.


https://myskywriting.blogspot.com/
Ilustrasi Satelit HTS

Hight Throughput Satellites (HTS) adalah suatu hal yang sangat baik bagi negeri Indonesia. Masyarakat Indonesia di masa ini sangat membutuhkan kehadiran teknologi Hight Throughput Satellites (HTS). Lalu apa itu Hight Throughput Satellites (HTS)?

Hight Throughput Satellites (HTS) adalah klarifikasi untuk satelit yang menyediakan setidaknya dua kali lipat dengan satelit FSS klasik. Meskipun pada umumnya dengan faktor 20 atau lebih, total throughput satelit FSS klasik untuk jumlah yang sama dialokasikan guna keperluan spektrum orbital sehingga secara signifikan akan mengurangi biaya per bit.
Ketika diluncurkan bulan oktober 2011 ViaSat-1 memiliki kapasitas yang lebih dari biasanya (140 GBit/s). ViaSat dan EchoStar VXII yang dikenal dengan nama Jupiter-1 menyediakan kapasitas lebih dari 140 GBit/s. Hal ini 100 kali dari kapasitas yang ditawarkan oleh satelit Ku-Band konvensional.

Hight Throughput Satellites (HTS) merupakan suatu teknologi dimana kapasitas akses data melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang sudah ada dan banyak digunakan saat ini.


Saat ini, kapasitas maksimal Throughput Satellites hanya 155 Mbps. Melalui Hight Throughput Satellites (HTS), kecepatan akses data akan bisa mencapai lebih dari 100GBit/s. Implementasi sistem Hight Throughput Satellites (HTS) ini dapat dengan mudah diterapkan pada semua jenis transponder, seperti; Ka-Band, Ku-Band, dan C-band.

Indonesia sendiri baru akan merintis Hight Throughput Satellites (HTS). Direncanakan pertengahan tahun semester dua ini akan diadakan penunjukan badan usaha, award akan diberikan pertengahan 2018. Rencananya, satelit akan meluncur di tahun 2021. Indonesia punya waktu 30 bulan lebih kurang untuk membangun satelit ini.

Hight Throughput Satellites (HTS) yang akan dirintis ke depannya akan cukup memanjakan. Dengan adanya Hight Throughput Satellites (HTS) nantinya di Indonesia pengguna dapat langsung internet-an seperti pengalaman di Newyork USA dan di negara-negara besar lainnya seperti Paris, Perancis. Semoga saja bisa gratis akses seperti di negara-negara luar, itu harapan saya. 
Dengan hadirnya Hight Throughput Satellites (HTS) ke depannya akan bisa langsung internet-an di mana saja. Satelit komunikasi tidak harus di konversi dulu dengan menggunakan satelit Hight Throughput Satellites (HTS).

Jika hal ini terwujud akan banyak keuntungan yang akan didapatkan masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat langsung internet-an di mana saja tanpa konversi dll. Hal ini kabar yang sangat baik.

FEATURED POST

Prospek Usaha Online Di Situs LinkedIn

PROSPEK USAHA ONLINE BARU YANG MASIH KURANG TERSENTUH Merintis usaha dari media social yang masih sepi pemain. LinkedIn adalah salah sa...