Karena terlena dengan tujuan utamanya, keuntungan. Menghalalkan segala cara. Banyak kalangan akan dirugikan jika sampai hal ini terjadi. Masyarakat umum akan mengalami dampak negatif dari setiap "keegoisan" Pengusaha yang hanya berorientasi profit semata.
Tujuan jangan sampai membutakan mata dan hati.
Ilustrasi Produksi Proses Produksi |
Semua sepakat dan tentu saja dapat menjawab pertanyaan seperti ini Apa tujuan seorang produsen dalam berproduksi? Jawabannya keuntungan. Namun, tidak semua produsen menggunakan cara yang etis untuk mencapai tujuannya.
Berbagai kasus yang terjadi disekitar kita, membuat kita sebagai masyarakat umum mempertanyakan masalah etika. Etika dalam bisnis merupakan hal yang penting sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Bagi produsen, etika juga sangat penting. Karena bila produsen tidak memegang etika dalam jangka panjang ada kemungkinan orang lain tidak mau bekerja sama dengannya.
Pelanggaran etika dalam kegiatan produsen seperti memproduksi barang jasa dapat terjadi tanpa di sadari. Buka hanya satu pihak yang dirugikan jika sampai hal itu terjadi. Namun masyarakat yang tidak ada hubungan apapun akan ikut menanggung dampak kesalahan tersebut. Untuk itu, produsen harus memegang etika yang benar-benar patent.
Dalam hal ini produsen dapat menempuh beberapa cara seperti di bawah ini, agar kegiatannya jangan sampai merugikan pihak lain.
Memerhatikan Kelestarian Ekologi (Lingkungan Hidup)
Dalam kegiatan produksi, produsen harus menjaga kelestarian lingkungan, yang diperhatikan adalah
ada tidaknya unsur pencemaran atau
perusakan lingkungan mulai dari pengadaan
bahan baku, proses
produksi, serta akibat dari penggunaan produk tersebut. Misalnya, produsen sabun menghasilkan produk yang dapat diurai secara alamiah. Sehingga
apabila sabunnya digunakan, tidak
menyebabkan pencemaran air.
Memerhatikan Perundang-undangan yang Berlaku
Produsen harus mematuhi perundang-undangan,
baik yang menyangkut lingkungan hidup, perlindungan konsumen, maupun undang-undang
persaingan usaha yang sehat. Sedapat mungkin produsen tidak memanfaatkan
kelemahan peraturan yang ada demi kepentingan pribadinya.
Tidak Mengeksploitasi Sumber Daya Secara Berlebihan
Selain memanfaatkan sumber alam,
pemanfaatan juga berlaku untuk sumber daya manusia. Perusahaan akan berusaha semaksimal
mungkin memanfaatkan kemampuan tenaga kerjanya namun harus diingat bahwa
kemampuan manusia ada batasnya. Ada baiknya jika tenaga kerja mendapatkan
fasilitas dan balas jasa sesuai dengan haknya.