Mata Rantai Ekonomi
Alur perekonomian itu ibarat mata rantai saling terhubung satu sama lain.
Jika satu mata rantai terkendala maka yang lain akan ikut merasakan imbas negatifnya. Mengapa?
Untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang kegiatan pelaku ekonomi dalam perekonomian nasional dapat dipakai suatu model yang sederhana, yaitu lingkaran kegiatan ekonomi. Anda bisa mengamati kehidupan ekonomi masyarakat sekitar Anda, paling sedikit terdapat tiga kegiatan ekonomi yang utama, yaitu produksi (kegiatan menghasilkan), distribusi (menyalurkan), dan konsumsi (menggunakan atau memakai barang atau jasa).
Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan oleh pelaku ekonomi. Masing-masing pihak bertindak sebagai pembeli dan penjual bagi yang lainnya. Hubungan timbal balik mereka dapat digambarkan menggunakan diagram arus kegiatan ekonomi (circular flow diagram).
Sebelum memahami tentang circular flow diagram
Anda perlu mengelompokkan pasar menjadi dua kelompok, yaitu pasar barang dan jasa
serta pasar faktor produksi yang terdiri atas pasar tenaga kerja dan pasar
uang/modal.
Pasar barang dan jasa adalah pertemuan antara
permintaan dan penawaran akan barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup
(tanpa masyarakat luar negeri), permintaan berasal dari sektor rumah tangga konsumsi
dan pemerintah. Permintaan barang dan jasa tersebut umumnya merupakan
permintaan akan barang dan jasa akhir. Penawaran barang dan jasa berasal dari
sektor perusahaan.
Namun dalam perekonomian yang modern, terutama dengan
semakin tingginya spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri
bahan baku yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa. Misalnya, perusahaan
mobil tidak menambang sendiri biji besi yang dibutuhkan. Demikian juga, mereka
tidak memproduksi sendiri mesin-mesin yang digunakan untuk mencetak rangka
mobil. Akan lebih efisien apabila perusahaan mobil membeli dari perusahaan permesinan.
Pasar tenaga kerja merupakan interaksi antara
permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam perekonomian tertutup, penawaran
tenaga kerja berasal dari rumah tangga konsumsi. Sedangkan permintaan tenaga
berasal dari perusahaan dan pemerintah. Pada perekonomian terbuka, permintaan
dan penawaran tenaga kerja juga berasal dari negara lain.
Misalnya dengan cara ditabung atau didepositokan di bank selama tiga bulan. Sebagai balas jasa atas kesediaan menunda penggunaan uangnya, individu tersebut mendapat balas jasa berupa pendapatan bunga. Permintaan akan uang berasal dari pihak yang membutuhkan uang dengan berbagai alasan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dia harus bersedia membayar bunga.