Usaha mikro adalah salah satu bagian penting perekonomian suatu bangsa.
Tahukah Anda bahwa perekonomian Amerika Serikat, sebuah negara kapitalis industri terbesar, ternyata sama sekali tidak didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar (korporasi)?
Ilustrasi Usaha Mikro |
Menurut laporan dari Lembaga Usaha Kecil Amerika Serikat (U.S. Small Business Administration (SBA)), sebanyak 99% dari semua unit usaha yang ada di AS mempekerjakan kurang dari 500 orang karyawan. Usaha-usaha kecil adalah sumber dinamika yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Ciri
terpenting dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), antara lain sebagai
berikut.
Skala Usaha Kecil
Salah satu
karakter penting dari UMKM adalah skala usahanya yang relatif kecil. Meskipun
batas atas kategori usaha kecil maksimal 1 miliar rupiah, namun dalam
kenyataannya sebagian besar usaha kecil justru memiliki omset di bawah 500 juta
rupiah.
Bersifat Padat Karya
UMKM pada
umumnya bersifat padat karya. Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga
kerja oleh usaha berskala kecil juga sebagai konsekuensi dari aktivitas yang
menghasilkan produk yang berciri kerajinan tangan.
Berbasis Sumber Daya Lokal dan Sumber Daya Alam
Usaha kecil
umumnya melakukan aktivitas produksi dengan menggunakan sumber daya lokal yang
tersedia di alam.
Hampir tidak ada halangan untuk masuk pada
aktivitas bisnis, baik dari aspek teknologi, investasi, manajemen, dan perlindungan
hak cipta sehingga sangat mudah bagi masyarakat untuk masuk ke dalam industri
yang digeluti UMKM. Hal tersebut membawa akibat bisnis UMKM menyebar hampir di seluruh
pelosok tanah air.