Manfaat Jangkrik Di Sekitar Kita

Manfaat Budidaya Jangkrik Di Sekitar Kita

Jangkrik bisa dikategorikan sebagai serangga. Jangkrik adalah binatang yang familiar terutama anak-anak. Binatang ini sering kali menjadi hewan peliharaan sekaligus teman bermain bagi anak-anak. Kebanyakan anak-anak memainkan Jangkrik sebagai peliharaan, binatang aduan, Jangkrik juga di senangi karena Jangkrik dapat mengeluarkan suara yang khas. Suara Jangkrik ini terbilang unik dan nyaring.

Penamaan jangkrik-jangkrik ini di setiap daerah terkadang berbeda misalnya ada jangkrik madu, jangkrik alam, jangkrik seliring, jangkrik kalung, jangkrik kasir, jangkrik cier, jangkrik madam, jangkrik upa, jangkrik kidang, jangkrik jaliteng, jangkrik jalibrang dan lain-lainnya.

Di balik itu Jangkrik ternyata dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi mereka yang serius menggelutinya. Jangkrik dapat dibudidayakan sebagai usaha alternative untuk menambah pendapatan keluarga anda.

Manfaat Budidaya Jangkrik

Tujuan budidaya Jangkrik sendiri banyak sekali bagi pelaku usaha lain, sebut saja mereka para peternak. Jangkrik ternyata berguna bagi mereka peternak burung peliharaan sebagai pakan untuk burung-burung peliharaan mereka, Jangkrik sangat disukai burung terutama burung kicau kesayangan anda. Jangkrik juga ternyata diminati oleh mereka pengusaha pakan ayam. Jangkrik dapat digunakan sebagai sumber protein dan sebagai pengganti tepung ikan. Jangkrik yang sudah di olah ternyata juga diminati oleh mereka pelaku usaha budi daya ikan kolam air tawar seperti ikan arwana.

Jangkrik sebagai serangga yang mirip dengan belalang jika dilihat secara kasat mata. Jangkrik memiliki sayap kecil dan dapat melompat atau terbang.

Selain kegunaan di atas, ternyata suara Jangkrik juga berguna sebagai terapi untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan untuk tidur. Kegunaan lain kehadiran Jangkrik, ternyata suara yang dikeluarkan serangga ini sangat tidak disukai oleh tikus. Jangkrik peliharaan di dalam rumah ternyata dapat menjadi sarana yang murah untuk mengusir tikus pengganggu yang sering ber-ulah di rumah anda.

Jangkrik sendiri mempunyai banyak sekali macam dan varian. Jangkrik yang di-ternak pada umumnya ada dua. Yang pertama Jangkrik kalung, Jangkrik jenis ini banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha terutama sebagai bahan pembuatan kosmetik. Varian Jangkrik yang kedua yaitu Jangkrik pakan burung dan ikan.

Penggunaan jangkrik sebagai pakan pada burung tidak lain sebagai sumber protein tinggi bagi burung kesayangan anda. Kalimat ini tentu sudah cukup menjawab pertanyaan anda, untuk apa burung peliharaan di beri pakan Jangkrik. Burung atau ikan hias memang sangat membutuhkan tambahan protein. Jangkrik ini salah satu sumber protein bagi mereka.

Burung kicau yang rutin mengkonsumsi Jangkrik diyakini dapat membuat si burung jauh lebih cantik dengan bulu yang segar dan sehat. Selain itu pemberian pakan sumber protein tambahan seperti Jangkrik juga dapat membuat suara burung peliharaan kesayangan anda jauh lebih nyaring dan merdu.

Sementara pemberian pakan tambahan berupa Jangkrik bagi ikan hias peliharaan tidak lain selain untuk kesehatan ikan peliharaan anda, ternyata protein dari pakan tambahan berupa Jangkrik ini membantu ikan hias anda mengeluarkan pesonanya. Ikan hias yang rutin dan teratur mengkonsumsi Jangkrik sebagai pakan tambahan kelihatan jauh lebih sehat, warnanya jauh lebih berkilau dan berkilau segar.

Jangkrik sebagai pundi-pundi penghasilan keluarga anda ternyata sangat mudah dibudidayakan. Selain kemudahan memeliharanya, Jangkrik ini ternyata dapat memproduksi telur untuk berkembang biak hanya butuh waktu antara 2 sampai 4 minggu saja.

Sebagai seorang yang mencari topik bisnis alternative. Jangkrik bisa menjadi pilihan di masa sulit seperti sekarang. Untuk menghasilkan Jangkrik yang siap jual sebagai pakan ikan atau burung kicau relative waktu yang dibutuhkan antara 2 sampai 3 bulan saja. Dengan siklus hidup bagi pejantan sekitar 3 bulan saja sementara siklus hidup jangkrik betina lebih dari 3 bulan. Jangkrik wanita yang mampu bertahan hidup sampai lebih dari tiga bulan mampu menghasilkan telur untuk berkembang biak sampai melebihi 450 butir telur.

Penyebaran jangkrik di Indonesia adalah merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk dibudidayakan. Jangkrik alam dengan dibudidayakan secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan di kota-kota besar saat ini.