Lazada Affiliate

TIPS CARA MENGENALI BAN MOBIL VULKANISIR ATAU REKONDISI

Beberapa Cara Agar Anda Terhindar Dari Kenakalan Penjual Ban Mobil


PAHAMI TIPS CARA MENGENALI BAN MOBIL REKONDISI ATAU VULKANISIR


Ban adalah bagian dari mobil yang bisa disebut sebagai salah satu bagian kecil dari mobil yang cukup vital. Jika ban sudah mulai gundul atau tidak terlihat lagi alurnya, maka berarti ban sudah mulai kehilangan kestabilan dan kemampuannya dalam mencengkeram pada jalan. Hal seperti ini tentu akan sangat membahayakan keamanan kita sebagai pengendara dan orang lain di sekitar kita, saat berkendara. Maka dari itu, jika ban sudah mulai menipis dan kehilangan sebagian alur atau bunganya berarti sudah saatnya untuk mengganti ban tersebut dengan yang baru.

Ban Rekondisi Vulkanisir http://myskywriting.blogspot.com
Ilustrasi Ban Rekondisi Vulkanisir

Namun harga ban yang relatif mahal membuat banyak orang untuk mengakali ban tipis tersebut. Salah satunya dengan cara melakukan rekondisi atau vulkanisir. Dengan cara ini, maka orang dapat membuat ban mobil mereka menjadi tebal kembali dengan biaya yang jauh lebih murah.
Sayangnya, cara tersebut adalah cara yang tidak baik dan tidak dianjurkan karena cukup berisiko untuk keselamatan berkendara. Ban rekondisi dapat sangat berbahaya terutama saat cuaca hujan seperti ini. Mobil yang melaju dengan menggunakan ban rekondisi atau ban vulkanisir cenderung kurang stabil. Mobil bisa saja selip, atau terpelanting saat tempelan vulkanisir tiba-tiba lepas. Dengan demikian, maka pemilik kendaraan telah membahayakan dirinya sendiri dan juga pengguna jalan lainnya.



Ciri-Ciri Ban Vulkanisir Secara Kasat Mata

Perhatikan tiga cara di bawah ini, cara mudah untuk mengetahui kalau ban itu adalah ban vulkanisir yang memang membahayakan dan kurang layak untuk digunakan


  1. Melihat bunga ban atau kembangan yang sudah diukir ulang, jika anda melihat kembangan yang sudah diukir ulang sudah bisa terlihat dari ukiran yang memang kurang rapi dan tidak seperti ban baru pada umumnya, dan anda juga bisa melihat tonjolan yang biasanya berada di antara kembangan ban itu akan hilang
  2. Melihat ITW ban atau indikator pada ban karena memang setiap ban sudah dilengkapi dengan indikator keausan, anda bisa melihat lambang segitiga pada samping ban, lambang segitiga itu biasanya mengarah pada tonjolan yang ada di antara kembangan jika memang tonjolan tersebut sudah sama tingginya dengan kembangan ban maka sudah pasti ban itu sudah aus
  3. Perhatikan tepi ban. Ban vulkanisir yang hanya di lem dengan kembangan lain, hal ini pastinya sudah bisa terlihat jelas karena pastinya akan terdapat garis pada samping ban yang tidak menyatu dengan sempurna, karena ini menggunakan sistem tempel secara otomatis bisa terlihat dan bisa terkelupas jika ban terlalu panas


Hal-hal Yang Patut Diperhatikan Saat Membeli Ban Baru


Apabila anda ingin mengganti ban mobil anda dengan yang baru, namun khawatir mendapatkan ban rekondisi atau vulkanisir, maka ada beberapa tips untuk mengenali ban mobil hasil rekondisi/ vulkanisir atau asli baru dari pabrikan.

Perhatikan pinggiran ban itu sendiri.

Untuk ban vulkanisir biasanya terlihat irisan tipis yang membatasi ban dengan karet grip tempelan hasil vulkanisir. Meski terpasang rapi, biasanya garis tipis ini tidak bisa dihilangkan.

Perhatikan TWI bank yang anda pilih.

TWI dapat dilihat dengan memperhatikan kode logo atau tanda segitiga yang terletak di pinggiran dekat tapak ban. Setiap ban biasanya memiliki Tread Wear Indikator atau TWI yang merupakan indikator keausan dari ban tersebut. Dari logo tersebut, anda dapat menarik garis ke tengah alur ban untuk melihat tonjolan yang ada di alur ban tersebut. Bila tonjolan yang ada sudah mulai hampir sejajar dengan tapak grip atau alur ban, maka ban tersebut bukan ban baru atau hasil rekondisi.

Tonjolan pada alur tersebut tetap terlihat pada ban baru, namun jaraknya dengan telapak grip cukup tebal. Saat pelaku rekondisi membuat alur baru kembang ban agar terlihat tebal, maka tonjolan tadi juga akan ikut tergerus dan hilang. Jika anda tidak bisa menemukan tonjolan tersebut, patut mewaspadai bahwa ban sudah digerus semakin tipis pada alurnya.

Dan itulah beberapa ciri-ciri ban vulkanisir yang memang mudah untuk dikenali sehingga anda bisa membedakannya dengan cepat, sebenarnya memang ban vulkanisir bisa nampak baik dan bagus ketika anda beli namun dalam jangka waktu tertentu setelah dipakai akan kelihatan kalau ban itu memang sebenarnya sudah rusak dan sudah tidak layak pakai lagi jadi anda perlu hati-hati jangan tergiur hanya karena harga yang terpaut sedikit saja.

2 komentar:

Harlian said...

Tulisan yang menarik. Apalagi ada videonya disertakan. Wah pokoknya nambah ilmu banget artikel anda yang satu ini.

Anonymous said...

It is perfect time to make some plans for the future
and it's time to be happy. I have read this post
annd if I could I desire to suggest you few interesting things or tips.

Perhaps you can write next articles referring to this article.

I want tto read even more things about it!

FEATURED POST

Prospek Usaha Online Di Situs LinkedIn

PROSPEK USAHA ONLINE BARU YANG MASIH KURANG TERSENTUH Merintis usaha dari media social yang masih sepi pemain. LinkedIn adalah salah sa...