Lazada Affiliate

Persaingan Boeing Dan Airbus Dalam Industri Aerospace

Info Persaingan Memperebutkan Total Pesanan Pembuatan Pesawat Hingga Saat Ini 2017


Perebutan pesanan dan penentuan posisi terbaik untuk total jumlah pesanan masuk permintaan pembuatan pesawat baru tahun ini, begitu sengit.

“Boeing sendiri mengalami kegagalan dalam menjual pesawat pada tahun 2016 yang lalu. Saat itu Boeing gagal mengirimkan pesawat.”


Dua raja di industri pesawat terbang yaitu Boeing dan Airbus, kali ini bersaing ketat. Persaingan ini seolah penentu siapa raja terhebat dalam industri kedirgantaraan untuk priode tahun 2017 ini. Mereka saling memperebutkan tempat teratas dalam hal jumlah pesanan pembuatan pesawat.

Info Persaingan Memperebutkan Total Pesanan Pembuatan Pesawat Hingga Saat Ini 2017 https://myskywriting.blogspot.com/
Ilustrasi

Walau saat ini mereka, Airbus dan Boeing sama-sama menyadari bahwa saat ini adalah masa-masa lepas dari posisi sulit. Dan saat ini posisi arus pesanan masuk untuk sektor bisnis aerospace masih melambat sejak tahun 2014 yang lalu.

Bisnis Aerospace Sendiri Saat Ini Dalam Masa-Masa Sulit

Saat ini arus pesanan masuk terus mengalami perlambatan, hal ini sudah mulai terjadi sejak 2014. Banyak hal yang menjadi penyebab perlambatan arus masuk pesanan ini.

Beberapa faktor yang dimaksud adalah sektor ekonomi yang melemah dibeberapa sektor dan di alami hampir semua Negara yang ada. Belum lagi kelesuhan kedirgantaran itu sendiri.

Di banyak Negara mereka cenderung mempertahankan pesawat yang sudah ada dengan perawatan extra. Pesawat tersebut sebenarnya sudah lebih dari masa wajar pemakaian normalnya. Namun tetap mereka pertahaankan karena daya beli untuk melakukan peremajaan belum dapat mereka realisasi-kan.

Mereka sangat menyadari fakta kelesuan ini tidak dapat terus terjadi. Dan mereka sangat menyadari bahwa mempertahan dan melakukan banyak perawatan extra jauh lebih mahal dari pada melakukan peremajan. Resiko besar juga akan siap dihadapan mereka jika tidak melakukan peremajaan saat ini juga.

Dengan adanya penurunan harga bahan bakar saat ini. Perusahaan yang bergelut di dalam industri penerbangan aerospace pun seperti mendapat angin segar. Sekarang-lah saat yang tepat untuk melakukan pemesanan pesawat yang mereka butuhkan.
Dari pihak Boeing sendiri, menyatakan ekspektasi penjualan Pesawat Boeing untuk tahun ini kemungkinan akan mengalami koreksi negatif atau penurunan pesanan. Meskipun faktanya saat ini, Boeing telah memimpin pencapaian total pesanan sementara sedikit melampaui Airbus.

Boeing saat ini dikabarkan tidak akan melakukan langkah-langkah untuk membalik keadaan dari ekspektasi tersebut. Bahkan tidak merasa khawatir dengan semua hal tersebut. Pihak Boeing sepertinya telah mengetahui dan telah membuat perencanaan bisnis terbaik mereka untuk tahun ini dan beberapa periode emas mereka ke depan.

Saat ini pihak Boeing yang berkantor di Chicago Amerika serikat, telah memimpin penerimaan total hasil pesanan masuk, untuk permintaan pembuatan pesawat jauh melampaui Airbus. Dari informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya. Saat ini Boeing telah menerima pesanan sebanyak 198 pesanan untuk periode kuartal pertama tahun 2017 ini.

Dari data tahun lalu, Boeing hanya menerima pesanan masuk untuk pembuatan pesawat sebesar 121 pesanan bersih saja. Hal ini berarti, tahun ini Boeing unggul beberapa persen dari pencapaian mereka tahun lalu.

Desainer sekaligus produsen pesawat terbang ini akan membukukan keuntungan yang sangat baik tahun ini.


Sementara untuk Airbus, industri pesawat dan produsen pesawat di belahan dunia eropa – Leiden Belanda. Sepertinya dewi keberuntungan untuk tahun 2017 ini tidak berpihak pada mereka.

Walau Airbus sempat membukukan penerimaan pesanan masuk sebesar 731 pesanan bersih - pada tahun 2016 yang lalu. Namun saat ini Airbus hanya mendapat 6 pesanan bersih untuk kuartal pertama, 6 pesanan yang telah di terima pihak Airbus ini sudah dikurangi dengan jumlah pembatalan dan beberapa konversi. Hal ini sungguh merupakan kabar buruk untuk produsen pesawat sekelas Airbus.
Produsen pesawat Airbus harus mengakui kenyataan tak menyenangkan, bahwa kuartal tahun ini adalah kuartal yang paling sepi bagi Airbus. Hal ini terjadi karena banyaknya pembatalan di terima oleh pihak Airbus.

Walau di bulan maret yang lalu airbus sempat terhibur dengan menerima 6 pesanan masuk bersih. Namun, rasanya sulit bagi Airbus merebut posisi teratas tahun ini. Airbus tetap akan kalah untuk memperebutkan posisi penerima pesanan masuk terbanyak tahun ini.

Setelah mengalami banyak pembatalan pesanan masuk seperti adanya dua pembatalan untuk pembuatan unit A380 serta empat pembatalan pesanan pembuatan pesawat untuk tipe A330 Neo. Airbus hanya mampu mempertahankan enam pesanan dari Sembilan pesanan masuk yang sempat diterimanya.

0 komentar:

FEATURED POST

Prospek Usaha Online Di Situs LinkedIn

PROSPEK USAHA ONLINE BARU YANG MASIH KURANG TERSENTUH Merintis usaha dari media social yang masih sepi pemain. LinkedIn adalah salah sa...