Tidak perlu bermedia sosial

MEDIA SOSIAL SAMA SEKALI TIDAK DIPERLUKAN

Bagi mereka yang tidak perduli dengan kemajuan dan informasi di sekitarnya serta tidak ingin sukses dalam memperkenalkan diri atau extensional, media sosial sama sekali tidak berguna. Tidak perduli dengan perkembangan informasi orang-orang sekitarnya serta tidak butuh berkomunikasi dengan orang-orang yang pernah mereka jumpai. Orang-orang dalam kategori ini sama sekali tidak membutuhkan kehadiran media, yang dikenal saat ini dengan media sosial.

Ilustrasi Sosial Media

Namun sangat disayangkan, orang seperti ini sebenarnya adalah target yang empuk untuk mereka yang giat mempergunakan media sosial secara aktif dan positif. Mereka yang cerdas akan mampu mempergunakan media sosial jauh lebih baik dari mereka yang hanya berperan sebagai pengguna pasif. Orang yang berperan sebagai pengguna pasif, hanya akan menjadi pelanggan atau pasar bagi mereka yang menguasai dengan baik cara menggunakan media sosial dengan baik.

Kita sebut saja, Youtube. Bagi mereka yang pasif. Mereka itu hanya penonton yang baik dan menjadi target pasar iklan yang menyerang sampai ke tempat tidur mereka. Kapan saja mereka menyimak sebuah kiriman video langganan mereka, mereka akan menerima serbuan media pemasaran yang menjajakan aneka produk jualan mereka.

Sampai kapan anda hanya sebagai pengguna? Jika dapat berkarya, kenapa hanya sebagai pengguna pasif saja?

Lalu apakah media sosial itu memang penting? Jawabnya, tergantung anda menggunakannya sebagai alat untuk menciptakan apa? Jika anda menggunakannya untuk hal yang benar, berguna, bermanfaat, dan sudah pasti positif. Tentu saja media sosial itu sangat penting.

Banyak sekali kegunaan media sosial yang mungkin anda tidak sadari, walau sebenarnya anda sudah menjadi pengguna pasif di dalam perkembangan media itu sendiri. Sebut saja pengenalan, komunikasi, pasar, dll.

Berikut ini adalah beberapa kegunaan media sosial menurut hemat pribadi saya.

Menciptakan merek baru yang popular

Waktu yang terbuang dengan kegiatan sehari-hari hanya untuk bekerja dengan imbalan kecil per jam telah menjauhkan mereka yang seharusnya dekat. Teman yang sebaiknya bersilaturahmi, akhirnya menjauh termakan kesibukan yang semakin sulit di atur. Media sosial hadir sebagai jembatan dan pemersatu mereka.  Nama adalah salah satu cara menemukan mereka, sama halnya dengan produk.

Suatu barang dengan merek tertentu akan mudah ditemukan jika itu beredar di banyak media sosial. Barang A dengan brand “amanah” sebagai contoh, akan selalu tampil di mata pengguna media sosial setiap kali mereka mempergunakan media sosial tanpa mengenal batas geografis dan waktu. Mau itu di ujung dunia, siang atau malam. Selama masih ada koneksi pengguna dalam jaringan internet, brand atau merek itu akan tampil dan dikenal oleh para pengguna.

Tampilan yang berulang-ulang akan tertanam dengan baik dalam ingatan pengguna sehingga, pada saat seseorang mencari alat pemuas kebutuhan mereka. Ingatan tersebut akan memutar ingatan dan akan menampilkan produk yang pernah mereka lihat.

Menciptakan kedekatan dan loyalitas

Sama halnya dengan teman dekat. Siapa yang sering terlihat. Siapa sering anda jumpai akan menjadi dekat. Dan otomatis akan menciptakan kedekatan, keter ikatan. Hal yang sama berlaku dengan media sosial.

Media sosial sangat baik untuk mendekatkan suatu merek. Sehingga kedekatan ini akan membawa loyalitas dan keter ikatan. Keter ikatan inilah yang akan membawa orang lain, merekomendasikan produk itu ke orang lain.

Jangkauan media sosial yang gencar siang dan malam, dengan sangat mudah menciptakan kedekatan dan keter ikatan bagi pengguna terhadap suatu merek atau brand tertentu. Ini adalah kesempatan terbaik bagi mereka yang ingin menciptakan keter ikatan atau produk karya mereka dan pengguna mereka.

Membangun kepercayaan

Media sosial mampu melakukan apa yang media lain tidak dapat lakukan, media sosial menciptakan kepercayaan orang lain. Menampilkan diri atau produk saja tentu tidak serta merta akan membuat orang lain percaya. Namun dengan media sosial, mereka dapat mempercayai sesuatu. Dengan media sosial, selain gambar dan video. Testimony dan komentar akan menjadi alat yang sangat meyakinkan bagi pengguna media tersebut.

Media sosial yang setia mengantar penggunanya di pembaringan sampai mereka terlelap akan menjadi alat yang sangat ampuh untuk menjakau banyak kalangan dalam waktu dekat. Mereka yang pertama melihat, lambat laun akan menaruh kepercayaan mereka terhadap sebuah nama atau brand.

Menciptakan kecintaan terhadap suatu nama memang tidak mudah. Susah sekali untuk mencuri keyakinan dan kepercayaan orang lain sampai orang tersebut bangga memakai suatu brand. Dengan media sosial, itu semua dengan mudah tercapai.

Menghidupkan merek dalam hati pengguna

Media sosial yang mampu menembus batas sosial masyarakat sangat ampuh untuk menghidupkan suatu nama dan merek atau brand produk maupun pribadi. Kebekuan di antara pengguna dan brand dapat tercairkan oleh media sosial dengan adanya saluran komunikasi antara produsen dan konsumen.

Selain hal tersebut di atas, media sosial dapat menjadi media yang tepat menceritakan sejarah dan perkembangan suatu nama dengan baik. Cerita dapat dimulai dari awal terciptanya suatu merek sampai dengan sekarang. Bahkan dapat memperlihatkan video proses pembuatan suatu produk ke konsumen secara terbuka dan live untuk membangun kepercayaan yang lebih baik terhadap merek yang sedang mereka pergunakan.

Dengan media sosial, terjalin komunikasi dan tercipta kecintaan yang mendalam. Bahkan akan menciptakan kefanatikan terhadap suatu nama. Semua ini terwujud karena adanya, sosialisasi ke popularitas yang intensif.

Profesionalisme diri dan merek

Sebagai seorang manusia, eksistensi kita dalam kehidupan tidak dapat di pungkiri jika hal tersebut adalah penting. Sama halnya dengan sebuah produk membutuhkan ke profesionalismean yang tepat. Kehadiran media sosial terbukti ampuh untuk mengangkat nama, merek atau brand tampil jauh lebih dewasa dan professionalize.

Semua itu di atas hanya sebahagian kecil dari manfaat media sosial. Namun, ingat selalu. Di mana ada terang tentu aka nada gelap. Sama halnya dengan media sosial, selain dapat berdampak positif tentu akan member dampak negatif juga. Kita sebagai pengguna aktif maupun sebagai pasif, sangat penting mengingat satu hal. Pergunakanlah media sosial untuk hal-hal kebaikan saja. Jangan pergunakan untuk hal-hal yang hanya akan merugikan diri pribadi, keluarga dan orang lain.

Salam sukses